TERASMEDIA.CO LEBAK – Sungguh miris kondisi yang di alami oleh masyarakat Desa Kujang jaya, Khususnya warga Kampung Pasir Kuray Desa Kujang Jaya Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Banten. Pasalanya hasil pantaua awak media di desa tersebut saat ini setiap hari selalu dipusingkan oleh jutaan lalat yang diduga berasal dari salah satu peternakan ayam yang berada di Kapung Pasirkuray Desa Kujang Jaya. Keberadaan Ribuan LALAT tersebut membuat resah warga sekitar, bahkan mencapai radius Tiga ( 3 ) Kilometer, seperti yang di ungkapkan salah satu warga Desa Kujang Jaya, yang minta nanya di rahasiakan saat di jumpai Awak Media pada 7/11/2023 di kawasan Cibeber
Menurutnya saat ini, setiap hari jutaan lalat selalu memenuhi lingkungan, bahkan sampai ke tempat yang jaraknya hampir 3 kilometer
“Kami warga Pasir Kuray dan sekitarnya saat ini sedang sangat resah, karena setiap hari jutaan lalat selalu memenuhi rumah dan lingkungan kami. dengan adanya jutaan lalat ini kami merasa kesal dan khawatir serta selalu di hantui rasa takut, khawati lalat tersebut membawa penyakit bagi warga masyarakat, apalagi di musim penghujan seperti saat ini,”Ungkapnya
Lebih jauh ia mengatakan. Kehadiran Lalat tersebut diduga berasal dari salah satu Peternakan Ayam, yang berlokasi di Pasir Kuray, karena sebelum ada peterbakan tersebut kejadian seperti ini tidak pernah terjadi. Ketika di tanya pemilik perusahaan ternak ayam tersebut, ia mekataka. Kalau menurut informasi punya Kepala Desa Kujang Jaya, kang,” Imbuhnya
“Kami juga heran kenapa disini bisa di bangun peternakan ayam berskala besar sekitar 10 Ribuan, padahal setau kami dalam Peratutan Tataruang Pemerintah Kabupaten Lebak daerah ini tidak di bolehkan untuk peternakan ayam ber skala besar. Jadi kami berharap kepada Pemerintah, Baik Desa, Kecamatan maupun Kabupaten melalui Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan maupu Satpol PP Kabupaten agar segera melakukan tindakan tegas dan pihak perusahaan agar bertanggung jawab atas lalat ini bisa hilang seperti biasa, agar masyarakat disini kembali nyaman tanpa adanya serbuat jutaan lalat tersebut, karena khawatir akan menimbulkan penyakit.” Pungkasnya
Sampai berita ini di terbitkan Awak media masih berusaha meminta tanggapan pihak perusahaan kandang ayam maupun Kepala Desa Kujang Jaya
Laporan : Red