Tradisi Larungan di Kosambi Kedepan Lebih Terpadu dan Tumbuhkan Nilai Ekonomi

Tradisi Larungan di Kosambi Kedepan Lebih Terpadu dan Tumbuhkan Nilai Ekonomi I Teras Media
Tradisi Larungan di Kosambi Kedepan Lebih Terpadu dan Tumbuhkan Nilai Ekonomi
Tradisi Larungan di Kosambi
Forkompimcam Kosambi Bersama Para Nelayan saat menggelar Tradisi Larungan kepala kerbau ke laut. Minggu (16/10).

Terasmedia.co, TANGERANG – Tradisi larungan kepala Kerbau di laut suatu kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh para nelayan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten. Minggu, (16/10/2022).

Hampir 700 orang mengikuti tradisi larungan kepala kerbau ke laut. Antusias tradisi itu terlihat seluruh kalangan baik muda, orang tua maupun anak – anak mengikuti tradisi larungan kepala kerbau.

“Hampir 700 orang 60 perahu mengiringi larungan kepala kerbau ke laut, ini sebuah ungkapan rasa syukur para nelayan. Mereka sangat antusias mengikuti tradisi tahunan ini. Setelah tradisi larungan mereka beristirahat melepas lelah di Pulau Bidadari,” terang Camat Kosambi Dadang Sudrajat kepada wartawan Minggu, (16/10/2022).

Bacaan Lainnya

Baca Juga :Menuju Kosambi Rapih, Sampah dan Lumpur Sepanjang Kali di Jati Mulya – Cengklong Dikeruk

Dadang menjelaskan, sebelumnya tradisi larungan ini juga digelar dengan mengadakan kegiatan bazar, pentas seni dan hiburan.

Ia pun berharap Kedepan kegiatan larungan ini bukan hanya konteks tradisi ataupun adat melainkan harus dapat berkolaborasi bersama Pemerintah dalam pengembangan kebudayaan dan destinasi wisata.

“Tadi kami juga sempat berkomunikasi bersama management pulau bidadari, kedepan kegiatan ini juga harus dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan. Tentunya melibatkan Pemerintahan DKI Jakarta agar pulau bidadari ini juga menjadi destinasi wisata yang teringritas,” jelasnya.

Baca jugaAWAS . Tiang Telkom di Kosambi Sukadiri Ancam Keselamatan Warga

Lanjut Dadang menjelaskan, bukan hanya pulau bidadari mereka juga sempat mengelilingi pulau – pulau lainnya dan dapat kembali sampai tadi sekitar pukul 13. 00 wib.

“Intinya tradisi larungan ini adalah wujud rasa syukur para nelayan. Dan kedepan tradisi ini lebih terpadu menjadi sebuah event yang lebih membawa keberkahan dalam penyajian produk lautnya dan umkm nya yang sehingga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan di Desa Dadap Kosambi,” jelas Dadang. (4r)

Ikuti kami di Google News

Pos terkait