Viral, Kondisi Rumah Sakit di Ujoh Bilang Saat Direkam Warga, Sepi, Jalan Rusak, Kotor Hingga Tak Terawat

Viral, Kondisi Rumah Sakit di Ujoh Bilang Saat Direkam Warga, Sepi, Jalan Rusak, Kotor Hingga Tak Terawat I Teras Media
Kondisi Rumah Sakit di Ujoh Bilang Saat Direkam Warga, Sepi, Jalan Rusak, Kotor Hingga Tak Terawat

Terasmedia.co MAHAKAM ULU – Sebuah video viral berdurasi singkat menyoroti kondisi Rumah Sakit Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, beredar di media sosial.

Video itu direkam warga, saat memulai perjalanan menuju RS Ujoh Bilang. Tampak jalan masuk masih tanah, ketika hujan becek dan panas debu.

Kondisi ini sudah berlangsung lama namun tak kunjung di apsal atau semenisasi saat era Bupati Bonifasius Belawah Geh.

Bacaan Lainnya

Begitu masuk dalam ruangan IGD kondisinya sepi. Tidak tampak petugas.

“Kami terpaksa masuk dan keluar ruangan mencari para petugas kesehatan. Menyapa tak kunjung ada balasan,” ungkap warga yang merekam itu, namun ia tak mau disebutkan identitas karena alasan keamanan, Minggu [3/11/2024].

Tak hanya itu, kondisi RS juga terlihat kotor dan tidak terawat, sebut dia.

Kekurangan dokter dan tenaga kesehatan di RS masih minim disebut karena masih status RS masih pratama.

Data Dinkes Kaltim, sebaran dokter special di Kaltim, Kabupaten Mahulu paling minim yakni hanya 2 dokter spesial.

Terbanyak di Balikpapan yakni mencapai 265 dokter spesialis, kemudian Kota Samarinda 240 dokter lalu Kota Bontang 77 dokter dan Kabupaten Kutai Kartanegara [Kukar] 68 dokter.

Kemudian, di Kutai Timur [Kutim] ada 53 dokter, Paser 32 dokter, Berau 27 dokter, Penajam Paser Utara [PPU] 23 dokter, dan Kutai Barat [Kubar] 19 dokter.

Bupati Janji Naikan Status RS dari Pratama ke Tipe D Umum

Tiga tahun lalu, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh saat memimpin Presentasi Roadmap Percepatan Program Kegiatan Sesuai Visi Misi KDH 2021-2024 di ruang rapat Bappelitbangda, Kamis [17/06/21], berupaya meningkatkan status Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu [GSM] menjadi tipe D umum.

Hal itu, karena menjadi salah satu program prioritas Pemkab Mahulu yang tertuang dalam Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021 – 2024.

Namun, hingga 3 tahun berlalu status RS tersebut tak kunjung beralih menjadi tipe D umum.

“Pertama dari sisi kesehatan kita harus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kita agar dampaknya itu masyarakat kita ini sehat, layanan kepada masyarakat terjamin berkualitas dengan sarana dan prasarana yang lengkap,” ungkap Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh seperti yang dikutip laman website prokopim. [*]

Ikuti kami di Google News