Terasmedia.co Jakarta – Musyawarah Besar (Mubes) Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka – Kejagung) untuk kali pertama dalam sejarah tanpa dihadiri langsung Kapuspenkum Ketut Sumedana. Dimana hubungan kemitraan yang selama ini sudah puluhan tahun terbangun terlihat tak Lahirkan Sinergitas.
Ketidak hadiran Kapuspenkum Ketut Sumedana tersebut saat acara Forum Silatuhrami yang berlangsung di Hotel Nuanza Cikarang Jawa Barat, Sabtu-Minggu (26-27) November 2022 menjadi sorotan perbincangan bisik bisik negatif para wartawan yang mengikuti kegiatan ini.
“Ternyata Kapuspenkum Ketut Sumadena SH tidak hadir katanya, ini acara tidak dianggap penting rupanya padahal forum ini adalah penting dalam hubungan kemitraan humanis antara Kapuspenkum dan wartawan,” seluruh wartawan melalui rillis yang diterima redaksi, Minggu (27/11).
Baca juga : Kejagung Harus Fair and Justice Dalam Kasus Impor Baja
Sementara itu Penasehat Forwaka Yang Juga Ahli Pers Dewan Pers Haris Fadilllah membenarkan ketidakhadiran secara langsung Kapuspenkum Ketut Sumedana SH MH dalam Forum Silatuhrami Jaksa dan wartawan yang digelar dengan acara Mubes pemilihan Ketua Forwaka Periode 2022-2024.
“Sampai berakhir acara Pak Kapus tidak hadir dan hanya mewakili kepada bawahannnya padahal rekan wartawan menunggu pemaparannya di dalam acara,” kata haris.
Selayaknya lanjut Haris Fadillah yang juga wartawan senior dan puluhan tahun meliput di Kejaksaan RI, Kapus itu sebisa mungkin hadir sebagai corong kejaksaan agung dalam acara forum wartawan kejagung.
“Alangkah eloknya seorang kapuspenkum hadirlah secara langsung sebagai wujud peran kapuspenkum dalam menciptakan sinergitas insan pers yang melakukan peliputan tugas jurnalis di kejagung,” tutur Haris juga mantan Pengurus PWI Pusat.
Semisalnya jika dia berhalangan hadir langsung masih dapat memberikan pengarahan dari manapun melalui zoom, wartawan butuh pengarahan dia secara langsung. Sekarang sudah era digital semua itu bisa dimungkinkan dilakukan.
Forwaka merupakan wadah insan pers di kejagung selayaknya terbangun perhatian secara khusus dari kapuspenkum atas nama institusi Adyaksa.
Haris juga menyesalkan atas ketidak hadiran Kapuspenkum dan berharap Jaksa Burhanuddin SH kedepan dapat menunjuk Kapuspenkum yang peduli dalam membangun kemitraan humanis bersama Forum wartawan.
“Ini jadi sejarah baru hubungan kemitraan jaksa dan wartawan, selama puluhan tahun baru pertama kali ini tanpa kehadiran secara langsung Kapuspenkum,” tutur Haris sambil mengajak wartawan tetap fokus mengikuti forum silatuhrami.
Meski tanpa dihadiri Kapuspenkum Ketut Sumadena SH pelaksanaan Silahturami Jaksa-wartawan berlangsung lancar dan sukses dengan dibuka dan dihadiri Jam Intel Dr Amiryanto SH dan ditutup oleh Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang Ricky Setiawan Anas SH MH.
“Kami tidak kecewa banget hanya menyayangkan saja,” ujar Haris menekankan.
Untuk diketahui Forum Silatuhrami telah sukses dan terpilihnya kembali Zamzam Siregar sebagai Ketua Forwaka 2022-2024. (Mukshin)