Terasmedia.co, Lebak – Wali Murid SDN 2 Rangkasbitung Timur membantah adanya pungli di Sekolah yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten itu.
Dede Iskartika Wali murid kelas 5 mengatakan, awal mulanya itu inisiatif dari dirinya dan beberapa Wali murid yang lain, agar melakukan sumbangan seiklasnya, untuk membantu memasang paving blok di lapangan sekolah.
“Awal inisiatif itu karena banyak anak-anak siswa yang jatuh kepeleset di lapangan sekolah termasuk anak saya sendiri, bahkan anak saya seminggu sekali harus diurut, karena memang lapangan itu saat hujan becek sekali”. Terangnya Sabtu (24/09/2022)
Untuk itu kata Dede dirinya dan beberapa Wali murid mengajukan ke pihak komite sekolah terkait rencananya tersebut, dan akhirnya di rapatkan oleh komite.
“Kami ingin anak-anak kami bersekolah dengan nyaman pak (menyebut wartawan) agar bisa ekstrakurikuler dan saat pelajaran olahraga di sekolah juga berjalan dengan lancar”. Ucapnya
Senada disampaikan Wali murid, Yayah pihak komite saat dikonfirmasi juga mengatakan, bahwa ada Wali murid yang mengusulkan kepada dirinya untuk membantu pemasangan paving blok di sekolah.
“Sehingga saya berkoordinasi Kepada pihak sekolah, dan ibu kepala sekolah pun tidak mengiyakan tidak juga melarang dan merasa senang kalau memang itu inisiatif dari Wali murid, maka dari itu saya adakan rapat bersama seluruh wali murid”. Katanya
Yayah juga mengatakan bahwa tidak benar jika itu disebut pungli 50rb, karena kata Yayah dirinya tidak memaksa, konteksnya disini seiklasnya kalau pun ada yang keberatan kami pun tidak masalah.
“Intinya pada saat rapat bersama wali murid sudah saya tegaskan bahwa ini tidak diharuskan, dan ini bentuknya sodaqoh untuk membantu sekolah, agar anak-anak lebih nyaman beraktivitas”. Tuturnya
Saya pun tidak menyangka kata Yayah, kalau hal ini menjadi masalah, maka dari itu pihaknya (komite) sudah mengembalikan semua uang kepada Wali murid, karena kata Yayah dirinya tidak mau ada anggapan pungli atas niat baik wali murid itu sendiri.
Sementara itu Ajat Koordinator sekolah SDN 2 Rangkasbitung Timur mengatakan, sebenarnya pihak sekolah sudah mengajukan hal tersebut ke pihak Dinas Pendidikan, namun kata dinas harus bersabar karena memang banyak sekolah yang mengajukan.
“Sudah kita ajukan ke pihak dinas waktu itu pak (menyebut wartawan) namun memang banyak sekolah-sekolah lain yang mengajukan maka dari itu kata dinas pada saat itu harus menunggu di tahun yang akan datang”. Kata Ajat