TerasMedia.co, Jakarta | Jepang menawarkan insentif uang sebesar 4,8 juta yen [sekitar Rp 495 juta] bagi mereka yang mau pindah dan menetap di desa-desa untuk membantu revitalisasi daerah pedesaan yang mulai sepi.
Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kawasan pedesaan yang ditinggalkan penduduk muda yang lebih memilih tinggal di kota-kota besar seperti Tokyo dan Kyoto. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan baru bagi pendatang, tetapi juga bisa memberikan dorongan ekonomi bagi desa-desa tersebut.
Beberapa daerah yang bisa dipilih untuk mengikuti program ini termasuk desa nelayan Takahama di Fukui, yang terkenal dengan keindahan pantainya, dan kawasan pegunungan Shimokawa-cho di Hokkaido, tempat di mana Anda bisa menikmati hidup dekat dengan alam. Dengan kesempatan ini, Anda bisa memulai petualangan baru sambil memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.
Populasi Jepang pada tahun 2023 adalah 124.370.947 jiwa. Angka ini diperkirakan akan menurun menjadi 105.123.167 jiwa pada tahun 2050.
Berikut ini adalah beberapa fakta mengenai populasi Jepang:
1. Populasi Jepang terus mengalami penurunan sejak 15 tahun sebelumnya (2015).
2. Populasi anak di Jepang mengalami penurunan selama 43 tahun berturut-turut.
3. Populasi Jepang mengalami penurunan akibat turunnya angka kelahiran.
4. Kepadatan penduduk Jepang pada tahun 2024 adalah 339 orang per Km2.