Lawan Sampai Menang, Himpunan Pemuda Mahasiswa Halmahera Utara Dukung Perjuangan Buruh PT. NHM di Jakarta

Lawan Sampai Menang, Himpunan Pemuda Mahasiswa Halmahera Utara Dukung Perjuangan Buruh PT. NHM di Jakarta I Teras Media
Keterangan foto : Ketua Ketua Hipma Halut Jakarta Delon Loleng, Sabtu (22/3/2025)
Ikuti kami di Google News

Terasmedia.co Jakarta – Ketua Ketua Hipma Halut Jakarta Delon Loleng mendukung perjuangan kawan-kawan pekerja PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) di Jakarta. Menurut Delon perjuangan kawan buruh adalah jalan terakhir menuntut hak-hak mereka yang dimana sesuai dengan UU 23 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

“Sudah sangat jelas bahwa pengusaha(dalam hal ini adalah haji Robert) mempunyai kewajiban untuk memenuhi apa yang menjadi hak-hak pekerja. tetapi sampai sekarang masih banyak pekerja di PT NHM yang hingga saat ini masih belum mendapatkan apa yang harusnya menjadi hak mereka,” kata Kata Ketua Ketua Hipma Halut Jakarta Delon Loleng, Sabtu (22/3/2025)

Dikatakan Delon, jalan buntu yang di lalui kawan-kawan ketika masih berjuang di daerah dengan menitip harapan kepada Dinas Ketenagakerjaan dan DPRD adalah harapan kosong. Menurut Delon, karena sejatinya DPRD dan Dinas ketenagakerjaan tidak lagi punya taring terhadap perusahan yang beroperasi di wilayah Kao.

Bacaan Lainnya

“Kami seluruh mahasiwa halmahera utara yang ada di jakarta sangat sesali dengan sikap pemerintah yang ambigu. Sudah benar jika hari ini halmahera utara di landa kemiskinan karna mental pemerintah yang kacau balau,” ucap Delon dengan nada geram.

“Kami akan kawal penuh perjungan kawan-kawan pekerja PT. NHM yang akan melakukan aksi di hari senin nanti. Kezoliman yang luar biasa terhadap orang halut, harus di lawan dengan sekuat tenaga,” tambah pria berambut panjang tersebut.

Selanjutnya, kata Delon, dia berpesan untuk DPRD Kabupaten Halmahera Utara kalian itu di pilih oleh rakyat. Kata Delon, pada saat pemilihan legislatif kemarin kalian bagaikan malaikat.

“Alhasil, setelah di lantik bagaikan hewan liar yang hidup di hutan belantara,” tutur Delon.

“Kalian harus sadar, bahwa yang harusnya kalian layani adalah rakyat bukan pemodal yang tidak punya moral kemanusiaan,” tutup Delon.