Terasmedia.co Jakarta – Medan pertempuran politik praktis nasional saat ini dinodai manuver tidak simpatik oleh pihak-pihak yang dirugikan jika kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran semakin meningkat.
Revitriyoso Husodo, aktivis 80an dan 90an yang juga seorang seniman menyatakan bahwa dengan mengirimkan seonggok kepala babi disusul bangkai tikus kepada awak media Tempo ternyata tidak termakan mentah-mentah oleh masyarakat yang semakin cerdas dalam membaca gerak politik di tanah air, Jakarta 25 maret 2025.
“Buktinya, masyarakat tidak menaruh kecurigaan bahwa pihak Pemerintah yang melakukan hal tersebut. Sebaliknya, masyarakat semakin geram dengan cara-cara menjijikkan kepada siapapun yang melakukannya apalagi di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini”, ujar Revi.
Menurutnya, dengan kejadian ini pihak yang dirugikan adalah Pemerintah yang selalu menjaga kondusifitas situasi sosial ekonomi politik dikarenakan sedang menumpahkan energi untuk memerangi korupsi dan mafia industri ekstraktif nasional di tengah krisis geoekonomi dunia.
“Kemungkinan terbesar pihak-pihak yang mencoba mendapat keuntungan dari kegaduhan ini adalah jaringan oknum pelaku yang sedang dirugikan dan terancam terbongkar praktek mega korupsi dan jaringan perampokannya, namun upaya mereka gatot alias gagal total.” Pungkasnya.