Gabah Dibeli Rp6.500, Petani Lebak dan Pandeglang Ucapkan Terimakasih Presiden Prabowo

Gabah Dibeli Rp6.500, Petani Lebak dan Pandeglang Ucapkan Terimakasih Presiden Prabowo I Teras Media
Keterangan foto : Petani dari Lebak dan Pandeglang, Banten bersyukur pemerintah melalui Perusahaan Umum (Perum) BULOG membeli gabah mereka dengan harga Rp6.500 per kilogram, Jumat (28/2/2025)
Ikuti kami di Google News

Terasmedia.co Lebak – Petani dari Lebak dan Pandeglang, Banten bersyukur pemerintah melalui Perusahaan Umum (Perum) BULOG membeli gabah mereka dengan harga Rp6.500 per kilogram. Kegembiraan itu, telihat ketika Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita ke lokasi menemui petani, Kamis (27/2/2025)

Hal tersebut diceritakan oleh salah seorang petani asal Cikeusik, Pandeglang, Agus (45) tahun. Menurut Agus, hari ini, perasaanya bercampur gembira dan terharu dengan didatangi oleh petinggi dari BULOG yang langsung membeli hasil panen gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Alhamdulilah tadi saya didatangi olen petinggi dari BULOG, beliau langsung membeli harga gabah padi di Kecamatan Cikeusik. Terima kasih Pak Prabowo, Terima kasih Bulog yang telah mau membeli padi dari desa kami,” ucap salah seorang warga Cikeusik Agus saat bercerita, Jumat (28/2/2025)

Bacaan Lainnya

Namun, Agus tak merinci berapa jumlah ton gabah yang dia jual ke Perum BULOG. Kata Agus untuk jumlah keseluruhan belum dihitung, tapi sekitar puluhan ton ada.

“Untuk harga Rp6.500 per kilogram yang dibeli oleh BULOG. Kami sampai malam ini masih nimbang. Sekitar puluhan ton yang diserap oleh BULOG,” sebut Agus dengan penuh bahagia.

Agus memuji kebijakan pemerintah lewat Perum BULOG yang langsung menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto. Berarti, kata Agus, intruksi dari Presiden sudah dijalankan dengan baik oleh Perum BULOG.

“Berarti intruksi Presiden Prabowo Subianto sudah dijalankan dengan baik oleh Perum BULOG. Semoga daerah lain segera mengikuti. Sukses selalu petani kita,” ucap Agus.

“Alhamdulillah, keluhan petani langsung didengar. Prabowo jos,” tambah Agus.

Hal yang sama dikatakan oleh salah seorang Petani di Wanasalam, Atmo (48) tahun. Menurut Atmo, dia mengaku ikut bahagia, dan juga bersyukur para petani wilayahnya akhirnya tersenyum karena gabah dibeli dengan harga bagus.

“Mantap, kita para petani di Lebak akan komitmen menjaga kualitas gabah agar saling menguntungkan. Senang bercampur lega atas kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah dengan mensejahterakan petani lewat harga beli gabah Rp6.500 per kilogram,” tutur Atmo

Untuk diketahui, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan komitmennya untuk melindungi petani dan mempercepat tercapainya swasembada pangan dengan menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Kepala Bapanas Nomor 14 Tahun 2025 yang menggantikan Keputusan sebelumnya. Selain itu, kebijakan ini juga menghilangkan rafaksi harga gabah, yang selama ini menjadi kendala dalam harga jual gabah petani.

Penetapan HPP GKP yang lebih tinggi diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih bagi petani, sehingga mereka tetap semangat berproduksi untuk mendukung swasembada pangan.

Pos terkait