Terasmedia.co Jakarta – Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) menggelar buka puasa bersama dan memberikan santunan anak yatim di bulan Suci Ramadhan sebagai momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan serta meningkatkan kepedulian sosial antara sesama.
Acara tersebut diiringi dengan lantunan ayat suci Al- Quran oleh ustad Kholis dan tausiah ustad Dr Panji Adam Agus Putra, S, Sy., M.H., bertempat dilantai 7 gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat .Rabu (19/3/2025)
Dalam sambutanya Ketua PN Jakpus Henri Tobing SH, MH., mengatakan, bahwa acara ini bukan hanya memberikan santunan bantuan imaterial tetapi sebuah bentuk perhatian kasih sayang dan solidaritas kita sebagai sesama yang saling peduli satu sama lain. Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini bisa sedikit meringankan beban dan memberikan kebahagian sekaligus contoh nyata tentang pentingnya berbagi dan rasa empati terhadap sesama. tuturnya.
Saya merasa terhormat bisa bersama sama rekan rekan sekalian merayakan momen yang sangat spesial ini, seraya mengapresiasi semangat persatuan yang ditunjukan oleh semua pihak baik itu panitia maupun seluruh keluarga besar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dimana kita bersama sama menjaga keharmonisan dan saling menghargai dalam perbedaan, sehingga acara ini dapat terlaksana. ungkapnya.
Menurutnya bahwa momen ini bukan sekedar menikmati hidangan bersama, tetapi juga bagi kita sangat penting dengan saling bersilaturahmi berbagi kebahagian dan berbuat rasa persaudaraan diantara kita semua.
Semoga acara ini membawa kedamaian dan kebersamaan lebih erat lagi diantara kita semua serta memperkaya pengalaman kita, pentingnya toleransi dan saling menghargai dan menghormati, tutur Hendri Tobing
“Berharap semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan dengan langkah yang kita ambil baik dilingkungan pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari hari,semoga dilimpahi dengan kebaikan dan kedamaian. imbuhnya.
Sementara itu, Humas yang juga hakim PN Jakarta Pusat Zulkifli Atjo S.H. M.H, mengatakan pihaknya memberikan santunan kepada 50 orang anak yatim yang terdiri dari tiga yayasan di wilayah Bekasi dan Jakarta.
Santunan itu berupa uang dan bingkisan yang mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi mereka,” katanya.
Menurutnya memuliakan anak yatim merupakan tugas bersama dan harus menjadi perhatian semua pihak.
Selain itu kegiatan menyantuni anak yatim merupakan tanggung jawab bersama karena mereka membutuhkan perhatian oleh semua pihak.
“Mudah-mudahan dengan perhatian kita semua dapat membantu mereka semua,” harapnya.
Hadir pada kesempatan itu, Para Hakim, Panitera dan pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Pusat serta Puluhan Insan Media yang tergabung Pokja PWI Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Kejari Jakpus. (Acym)